Kemarin, senin 02 Maret 2020 di Fesbuk saya mendapati berita kematian ada tiga, nampaknya yang di maksud belum terlalu tua usianya. Siangnya, mendengar siaran orang meninggal dari arah barat yang entah dari Babatan, Tempel, atau Cepiring. Saat bepergian ke Pegandon ada satu bendera kuning di pasang, bendera tanda kematian. Pernah suatu ketika, selama perjalanan saya menghitung bendera kuning ada lima kalau tidak salah. Dulu, sekitaran 3 tahun yang lalu sat menden gar atau mengetahui berita kematian saya akan biasa-biasa saja, hanya mbatin paling, "karang wis wayahe". Sekarang, fikiran saya tidak sesederhana itu. Semenjak serangan panik pertama yang berdampak cemas berlebih saat mendengar berita kematian ada titik tertentu yang membuat saya tidak tenang, bahkan membuat saya ketakutan yang di antaranya mati muda dan mati mendadak. Ya, dari sana saya berfikir bahwa mati adalah suatu hal yang tidak dapat ditebak kapan dan bagaimana caranya. Dulu saya hanya ber...