Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Rabiul Awwal; Perayaan Hari Lahir al-Musthafa

Sumber; pribadi “ Ya Rabbi Sholli ‘ala Muhammad # Ya Rabbi Sholli ‘alaihi wa Sallim,” pembacaan yang dibuka dan dipimpin oleh seseorang yang kemudian dijawab dengan bacaan yang sama oleh jama’ah bersama-sama. Jika kau berada di tengah-tengah perayaan ini, kau akan merasa kesyahduan dan ketentraman saat lantunan syair itu dibaca bersama-sama. Di atas adalah pembacaan syair sebagai pembuka pembacaan kitab Maulid untuk memperingati hari kelahiran Nabi. Setiap bulan rabi’ul awal, tepatnya tanggal 1 sampai 12 di masjid-masjid, langgar-langgar, majlis ta’lim, pondok-pondok, dan rumah-rumah serentak diadakan pembacaan kitab maulid untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kitab-kitab yang biasa dibaca adalah Barzanji, Diba’, Burdah, dan Simtuth Durror.   Di antara keempatnya yang paling mashur dan paling banyak dibaca adalah kitab Barzanji. Seolah-olah kitab maulud dan Barzanji itu sinonim. Ketika seseorang mengatakan hendak muludan maka yang ada difikiran oran...

Numpak Montor Mabur 1; Mangkat

Dulu, saat masih berada di usia anak ketika ada pesawat lewat serentak kami akan berteriak, "montor mabur kai duite," entahlah siapa teriakan ini yang memulai. Kalau tidak salah ingat ada tembangnya di kalangan anak-anak, tapi entahlah. Suatu saat saya dikabari oleh orang tua, bahwa tanggal 20 Maret 2019 saya harus berangkat ke Malaysia guna menghadiri pernikahan adik kandung perempuan saya pada tanggal 23 dan 24-nya. Bukannya gembira saya malah mencari cara agar saya tidak ikut ke sana. Di dalam fikiran mulai muncul gambaran-gambaran mengerihkan saat naik pesawat, "kalau mesinnya mati bagaimana, kalau jatuh bagaimana, kalau terjadi apa-apa bagaimana,". Seperti inilah fikiran orang yang punya anxiety dan saya takut naik pesawat. Saya mencari cara agar tetap tenang dan memantapkan hati. Perlahan pikiran horor itu akhirnya melunak, eh tapi malah takut karena hal lain. Fikiran saya menuntun akan suatu ingatan tentang berita yang pernag saya baca, bahwa ada seo...

Persatuan dan Kesatuan Bangsa adalah Tugas Kita Sekalian

Pada tanggal  24 Oktober 2019 kemarin pesantren Al-Itqon mendapat undangan dari DPC FKPP Kabupaten Kendal untuk menghadiri acara semacam seminar di gedung Abdi Praja Setda Kabupaten Kendal. Lokasinya di belakang pendopo persis . Setiap pesantren mendapat undangan untuk dua orang perwakilan. Sebagai lurah pondok nggih saya yang berangkat beserta salah seorang sekretaris yang mewakili pesantren Al-Itqon. Sesampainya di sana kami absen dulu sebelum masuk gedung. Setelah masuk ruangan saya sapu pandangan pada hadirin yang sudah hadir. Ini tujuannya untuk memantapkan diri dan menambah rasa percaya diri. Tapi ingat, lho y a. Tatapannya jangan ngapleki atau setengah ngajak gelut. Biasa saja. Munculkan sisi ramah dan mantap sekaligus. Eh, tapi saat itu ruangan masih sepi. Harus menunggu beberapa saat sampai ramai dan acaranya dimulai.     Sumber; Dokumen Pribadi Perlu diketahui handai tolan sekalian, bahwa saya sedang belajar membiasakan diri duduk di depan terlebih dahul...